ANGGARAN PERSEDIAAN



Anggaran Persediaan

Anggaran persediaan merupakan anggaran yang merencanakan secara terperinci berapa nilai persediaan pada periode yang akan datang. 

Jenis-jenis persediaan
    Persediaan pada setiap perusahaan berbeda dengan kegiatan bisnisnya. Persediaan diklasifikasikan sebagai berikut:
1.    Persediaan barang dagang
Barang yang ada digudang dibeli oleh pengecer atau perusahaan dagang untuk dijual kembali. Barang yang diperoleh untuk dijual kembali diperoleh secara fisik tidak diubah kembali, barang tersebut tetap dalam bentuk yang yang telah jadi ketika meninggalkan pabrik pembuatnya.
Dalam beberapa hal dapat terjadi beberapa komponen yang dibeli untuk kemudian dirakit menjadi barang jadi. Misalnya, sepeda yang dirakit dari kerangka, roda gir dan sebagainya serta dijual oleh pengecer sepeda adalah salah satu contoh.
2.    Persediaan manufaktur
1)    Persediaan bahan baku
Barang berwujud yang dibeli atau diperoleh dengan cara lain (misalnya dengan menambang) dan disimpan untuk penggunaan langsung dalam membuat barang untuk dijual kembali. Bagian dari suku cadang yang diproduksi sebelum digunakan kadang-kadang diklasifikasikan sebagai persediaan komponen suku cadang.
2)   Persediaan barang dalam proses
Barang yang membutuhkan proses lebih lanjut sebelum penyelesaian .
3)    Barang jadi
Barang yang sudah selesai diproses dan siap untuk dijual.
3.    Persediaan rupa-rupa
Barang seperti perlengkapan kantor kebersihan dan pengiriman, persediaan ini biasanya dicatat sebagai beban penjualan umum.

ANGGARAN PIUTANG



ANGGARAN PIUTANG

Anggaran piutang adalah anggaran yang merencanakan secara lebih terperinci mengenai jumlah piutang perusahaan beserta perubahan-perubahannya dari waktu ke waktu selama periode yang akan dating

Manfaat anggaran piutang bagi perusahaan yaitu, untuk meningkatkan omzet penjualan, sehingga keuntungan juga dapat ditingkatkan. Pada jenis usaha tertentu, kredit jangka panjang dapat menciptakan keuntungan tambahan tertentu bagi perusahaan. Serta dapat mempererat hubungan dagang antara perusahaan dengan relasinya

Dengan anggaran piutang dapat ditunjukkan hal-hal berikut ini :
1.    Menunjukkan besarnya putang yang terjadi dari waktu ke waktu
2.    Menunjukkan jumlah piutang yang tertagih dari waktu ke waktu
3.    Menunjukkan sisa piutang yang belum tertagih ari waktu ke waktu selama periode yang akan datang

Faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menyusun anggaran piutang :
1.    anggaran penjualan
2.    keadaan persaingan di pasar
3.    posisi perusahaan dalam persaingan
4.    syarat pembayaran yang ditawarkan perusahaan
5.    kebijakan perusahaan dalam penagihan piutang
6.    rencana perusahaan untuk melakukan penjualan secara kredit aktiva-aktiva lain, selain barang hasil produksinya.

Pengaruh penjualan kredit terhadap arus kas yaitu :
1.    jangka waktu kredit itu diberikan
2.    kerajinan dari petugas penagih hutang
3.    mutu dari para debitur yang diperdaya membeli barang dagang kredit
4.    situasi usaha pada umumnya
Hasil gambar untuk gambar piutang


Popular Posts

About Me

Diberdayakan oleh Blogger.

Ads

Advertisement With Us